Jumat, 18 Desember 2009

nothing special

ak merasa hampa, tidak ada. ingin pergi jauh, jauh dari dunia. kegilaan sesaat yang datang menghampiri. cobaan yang kurasa tak sanggup kupikul lagi.
aku menulis nothing special ini dengan perasaan kosong. tidak ada yang ingin, hanya menulis.
tidur menjadi mimpi buruk, langkah menjadi kaku, bicara seolah bisu, semua menjadi kosong. tak berarti sedikit pun.
apa yang terjadi? sanggupkah aku lewati? sekarang hanya tuhan menjadi tempatku berpangku.
tak ada yang bisa kulakukan hanya menulis yang bisa membuat hatiku sedikit.sedikit lebih baik.
aku dengan yang lain, aku telah menceritakan mungkin sudah lebih dari 30 orang tapi ternyata yang mau menwarkan bantuan hanya 2 orang. teman pertamapun mengacuhkan aku, aku memang tidak ada artinya untuk apa aku hidup? hanya untuk keluarga kah? sekarang aku hanya bisa menyusahkan mereka.
inilah.inilah jeritan hatiku. tman2 ku yang dulu,yang dulu masih mau mendengarkanku tapi knapa mereka yang sekarang bersamaku tak mengacuhkanku?
dia,dia yang aku sayangi, baru kali ini ak bicara dnegannya sambil meneteskan air.air mata yang jatuh melaui hatiku keluar melalui mataku menari diatas pipiku. dan melenggang indah ke tanganku saat akan menghapusnya.
dan semua sekarang menjdai lebih buruk, kamu yang dulu ak banggakan, ak sayangi ternyata hanya sampah dilubuk hatiku yang paling dalam. aku ingin mengeluarkan suara karena hatiku bicara aku membencimu lebih dari yang kamu tahu.
sadarkah kamu? mungkin memang waktu telah merenggangkan hati kita. merenggangkan jiwa yang ada diantara kita.adilkah? aku yang disini menunggumu dan kamu disana melupakanku. mungkin ini lah yang seharusnya terjadi seharusnya aku telah membuka mataku lbar2 untuk mengakui bahwa aku dan kamu bukan yang dulu lagi.
tuhan, hamba hanyalah seorang manusia yang hanya bisa berpangku kepadamu yang maha kuasa. engkau tahu mana yang terbaik untuk hambamu. hamba telah siap dengan semuanya, walau letih perih, sakit kuatkanlah diri hambamu ini.


*jeritan hati yang hanya bisa ditulis dan tak dapat aku ucapkan.' 



ingin berada disini tempat yang jauh namun bisa menenangkan jiwa dan hati yang luka serta menangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar